Bacaan Doa Tawaf 7 Putaran, Lengkap Beserta Artinya
Menunaikan ibadah haji dan umroh merupakan impian terbesar bagi umat Muslim. Salah satu rukun yang harus dilakukan ketika umroh dan haji adalah Tawaf. Dalam artikel ini, dmtours.id akan membahas berkaitan dengan aktifitas ibadah ini, termasuk mengenai bacaan doa Tawaf.
Pengertian dan Makna Tawaf
Tawaf adalah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Adapun putaran yang dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam.
Ibadah Tawaf hanya bisa dilakukan di Ka’bah, yang terletak di Masjidil Haram. Putaran Tawaf dimulai dari sudut atau sejajar Hajar Aswad hingga kembali ke sudut yang sama. Tawaf merupakan bentuk penghormatan dan pengagungan kepada Allah Subhanahu wata’ala, yang diwakili oleh Ka’bah sebagai kiblat umat Muslim. Karena saat mengelilingi Ka’bah, diiringi dengan dzikir dan bacaan-bacaan Doa Tawaf.
Dalam buku “Merasakan Manisnya Iman” karya Imam Al-Birgawi dan Ibnu Arabi disebutkan bahwa Allah Subhanahu wata’ala menempatkan Ka’bah di bumi sebagai simbol singgasana-Nya yang berada di Arasy di langit. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan umat Muslim yang beriman untuk melakukan tawaf mengelilingi Baitullah saat menjalankan ibadah haji atau umrah, sebagaimana para malaikat turut mengelilingi Arasy.
Syarat Sah Tawaf Yang Harus Diperhatikan
Sebelum memulai Tawaf mengelilingi Ka’bah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan sah atau tidaknya Tawaf.
Dalam melaksanakan Tawah, umat Muslim harus memenuhi syarat-syarat sah Tawaf sebagai berikut:
Suci dari Najis Serta Hadats Kecil Maupun Besar
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika melaksanakan Tawaf adalah dalam keadaan suci. Baik badan maupun pakaian / ihram harus bersih bebas dari najis.
Menutup Aurat
Menutup aurat menjadi syarat sahnya ibadah Tawaf. Dalam sebuah riwayat hadits, Rasulullah ﷺ bersabda: “Janganlah engkau tawaf (mengelilingi ka’bah) dengan telanjang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Memulai dan Mengakhiri Sejajar Dengan Sudut Hajar Aswad
Hal penting yang harus diperhatikan berikutnya adalah ketika memulai Tawaf harus sejajar dengan Hajar Aswad. Demikian pula ketika mengakhiri putaran Tawaf harus sejajar pula dengan Hajar Aswad.
Memposisikan Ka’bah di Sebelah Kiri
Perlu diketahui, arah putaran Tawaf adalah berlawanan dengan arah jarum jam. Artinya, posisi Ka’bah berada di sebelah kiri saat mengelilinginya.
Menyempurnakan Dengan Tujuh Putaran
Sama seperti ibadah lainnya, ketika melakukan Tawaf pun harus dilakukan dengan sempurna. Tawaf harus dikerjakan tujuh putaran mengelilingi Ka’bah.
Bacaan Doa Tawaf Putaran 1 Sampai 7
Melaksanakan Tawaf hendaknya diiringi membaca dzikir dan doa selama mengelilingi Ka’bah hingga tujuh putaran. Memulai putaran haruslah sejajar dengan sudut letak Aswad atau sudut sebelum pintu Ka’bah.
Dan pada saat sejajar Hajar Aswad di setiap putaran, dianjurkan untuk beristi’lam atau melambaikan tangan dengan membaca “Bismillahi Allahu Akbar” sebanyak tiga kali.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca dzikir atau bacaan doa Tawaf putaran 1 sampai 7 sebagai berikut:
Doa Tawaf Putaran 1
Subhaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari
Artinya:
“Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam kepada beliau. Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, danperlindungan yang kekal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka.”
Doa Tawaf Putaran 2
Allahumma innaa haadzal baita baituka wal haraama haraamuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu ‘abdika wa haadzaa maqaamu ‘aidza bika minannaari faharrim luhuumanaa wa basyaranaa ‘alannaari. Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinhu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaanaa waj’alnaa minar raasyidiina. Allahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allahummarzuqnal jannata bighairi hisaabin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguh ya Ka’bah ini adalah rumah-Mu, tanah yang mulia di sekitarnya adalah tanah-Mu, negeri yang aman ini adalah negeri-Mu, hamba ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan tempat ini adalah tempat para hamba berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka. Haramkanlah daging dan kulit kami dari jilatan api neraka. Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan biarkanlah keimanan itu menghiasi hati kami. Tanamkanlah kebencian terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-Mu yang mendapat petunjuk. Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa melalui perhitungan.”
Doa Tawaf Putaran 3
Allahumma inni a’udzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wa suu’il akhlaaqi wa suu’il manzhari wal munqalabi fil maali wal ahli wal waladi. Allahumma innii as’aluka ridhaaka wal jannata wa a’udzubika min shkathika wannaar. Allahumma innii a’udzubika min fitnatil qabri wa a’udzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keraguan syirik, bantah-bantahan, kemunafikan, akhlak yang buruk, dan penampilan serta kondisi kembali yang buruk, dalam hubungannya dengan harta benda, keluarga, dan anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka. Ya Allah, aku berlidung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian.”
Doa Tawaf Putaran 4
Allahummaj’alnii hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran wa dzanban maghfuura wa ‘amalan shaalihan maqbuulan wa tijaaratan lan tabuura. Ya ‘aalima maa fish shuduuri akhrijnii minazh zhulumaati ilannuri. ALlahumma inni as ‘aluka mujibaati rahmatika wa ‘azaa’imi maghfiratika wassalaaamata min kulli itsmin wal ghaniimata min kulli birrin wal fauza bil jannati wannajaata minannaari. Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wa baariklii fiimaa ‘athaitanii wakhluf ‘alaynaa kulla ghaibatin minka bikhairin.
Artinya:
“Ya Allah, karunikanlah kepada kami haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima, dan usaha yang tidak mengalami kerugian. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui segala yang terkandung dalam sanubari, keluarkanlah aku dari kegelapan menuju cahaya yang terang bendenrang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala urusan yang mendatangkan kasih sayang-Mu dan keteguhan ampunan-Mu, selamat dari segala desa dan beruntung karena memperoleh surga dan terhindar dari siksa api neraka. Ya Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan dan berkatilah untukku semua yang Engkau anugerahkan anugerahkan kepadaku dan gantilah segala yang terlepas dari pandanganku dengan kebaikan yang berasal dari sisi-Mu.”
Doa Tawaf Putaran 5
Allahumma azhillanii tahta zhilli ‘arsyika yauma laa zhilla illaa zhilluka walaa baqiya illaa wajhuka wa asqini min haudhi nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallama syurbatan haniii’atan marii’atan laa azah’u ba’dahaa abadan. Allahumma innii as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyiuka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa a’uudzubika min syarri maa ‘aadzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma innii as’alukal jannata wa na’iimahaa wa maa yuqarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalim wa a’udzubika minannaari wa maa yuqaarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalin
Artinya:
“Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari ketika tak ada naungan selain naungan-Mu dan tidak ada yang kekal kecuali Dzat-Mu. Berikanlah aku minuman dari telaga Nabi-Mu, Muhammad Saw dengan minuman yang lezat, segar, dan nyaman, yang sesudah itu aku tidak akan merasa kehausan selamanya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang domohonkan oleh Nabi-Mu, Muhammad Saw dan keburukan yang dimintakan perlindungan kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga serta kenikmatannya dan apa saja yang dapat mendekatkan aku kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan, dan aku juga berlindung kepada-Mu dari api neraka serta apa saya yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan maupun perbuatan.”
Doa Tawaf Putaran 6
Allahuma innaa laka ‘alayya huquuqan katsiratan fiima bainii wa bainaka wa huquuqan katsiran fiiimaa bainii wa baina khalqika. Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirhu lii wa maa kaana likhalqika fatahammalhu ‘annii wa aghninii bihalaalila ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyyatika wa bidadhlika ‘amman siwaaka yaa waasi’al maghfirati. Allahumma inna baitaka ‘azhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa allahumma haliimun kariimun ‘azhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii.
Artinya:
”Ya Allah, sesungguhnya Eanhkau mempunyai banyak sekali hak dalam hubunganku dengan-Mu dan dengan makhluk-Mu. Ya Allah, apa yang menjadi hak-Mu kepadaku maka ampunilah diriku jika melalikannya. dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada makhluk-Mu maka tangguhkanlah dariku. Cukupkanlah aki dengan rezeki darisisi-Mu yang halal, terhindar dari kemaksiatan, dan dengan anugerah-Mu aku terhindar dari harapan terhadap selain Engkau, wahai Zat yang Maha Pengampun. Ya ALlah, sesungguhnya rumah-Mu (Ka’bah) ini sangat agung, Zat-Mu pun Maha Mulia, Engkau penyabar, Maha Pemurah, dan Maha Agung, serta sangat suka memberi ampunan, maafkan dan ampunilah aku.”
Doa Tawaf Putaran 7
Allahumma innii as’aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an wa qalban khaasyi’an wa lisaaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa taubatan nashuuhan wa taubatan qablal mauti wa maghfiratan wa rahmatan ba’dal mauti wal ‘afwa ‘indal hisaabi wal fauza bil jannati wannajaata minannaari birahmatika yaa ‘aziizu bishshaalihin.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rezeki yang luas, hati yang khusuk, lisan yang selalu berzikir mengagungkan nama-Mu, rezeki yang halal dan baik, taubat yang diterima, taubat sebelum mati, ampunan pada saat diadakan perhitungan amal, keberuntungan memperoleh surga, rahmat dan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Menundukkan Diri Dengan Tawaf
Setelah mengetahui Bacaan Doa Tawaf dan artinya, hendaknya dapat mengerjakannya dengan khusyu’. Sebagai manusia, sudah sepatutnya wajib menundukkan diri di depan keagungan Allah.

Melaksanakan Tawaf bermakna bertawakkal kepada Allah Subhanahu wata’ala. Hanya kepada Allah lah kita berserah diri dan memohon. Bacaan-bacaan dzikir dan doa saat Tawaf yang dilafadzkan sebagai bentuk penghambaan diri dihadapan Illahi.
Sebagai travel umroh yang mengutamakan kenyamanan dalam beribadah, dmtours.id senantiasa memberikan panduan dan bimbingan ke jamaah agar supaya ibadah yang dikerjakan sesuai sunnah. Disamping itu jamaah juga dapat meraih kesempurnaan ibadah. Semoga bermanfaat dan meraih kesempurnaan ibadah umroh dan haji.