Bacaan Tasyahud: Tahiyat Awal dan Akhir Saat Sholat Sesuai Sunnah Nabi ﷺ
Tasyahud atau tahiyat menjadi salah satu rukun yang wajib dikerjakan oleh umat Muslim saat mendirikan sholat, baik Tahiyat Awal maupun Tasyahud Akhir, dan tidak sah sholat tanpa melakukannya. Dengan membaca Tahiyat dengan khusyuk dan memahami maknanya, maka diharapkan umat Muslim dapat meraih manfaat spiritual dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah sholat.
Sholat adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim, karena merupakan pilar utama bagi agama. Ibadah sholat didirikan sebagai wujud ketaatan dan penghambaan kepada Allah Subhanahu wata’ala, serta sebagai sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Sholat juga merupakan sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, serta meningkatkan kesadaran dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wata’ala.
Sholat juga merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang sudah baligh dan mampu secara fisik dan mental. Pelaksanaan sholat dilakukan dengan mengikuti aturan dan tata cara yang telah ditentukan dalam agama Islam, yang lebih dikenal dengan rukun sholat.
Makna Penting dari Tahiyat atau Tasyahud Dalam Mendirikan Sholat
Tasyahud atau Tahiyat adalah salah satu rukun sholat yang sangat penting bagi umat Muslim, yang mana gerakan ini dilakukan pada saat setelah sujud kedua pada rakaat kedua dan rakaat terakhir sebelum salam.
Dalam pelaksanaan sholat, ada dua jenis tasyahud atau tahiyat yang harus dikerjakan, yaitu Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir. Tahiyat Awal dibaca setelah sujud kedua pada rakaat kedua dengan posisi duduk iftirasy, yaitu menegakkan telapak kaki kanan dan menumpu tubuh pada kaki kiri.
Sementara itu, Tahiyat Akhir dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat terakhir sebelum mengucapkan salam pada akhir sholat dengan posisi duduk tawarruk.
Tahiyat Awal dalam sholat memiliki makna sebagai penghormatan dan salam kepada Allah Subhanahu wata’ala. Serta sebagai pengenalan dan penghambaan diri kepada-Nya. Sedangkan Tahiyat Akhir memiliki makna sebagai doa dan permohonan kepada Allah Subhanahu wata’ala, serta sebagai bentuk ungkapan syukur atas nikmat-Nya.
Melalui bacaan Tahiyat Awal dan Akhir, umat Muslim diajarkan untuk merenungkan makna-makna keagungan dan kebesaran Allah Subhanahu wata’ala.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghayati saat membaca Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir dengan benar dan penuh khusyuk.
Bacaan Tasyahud: Tahiyat Awal dan Akhir dalam Mendirikan Sholat
Dalam mendirikan sholat. setiap Muslim hendaknya dapat memahami bacaan Tasyahud secara lengkap. Baik itu bacaan Tahiyat Awal maupun Tahiyat Akhir dalam bahasa Arab, Latin, maupun artinya.

Karena Tasyahud menjadi bagian penting rukun sholat, maka sholat tidak sah jika salah satu rukun sholat tidak dilaksanakan.
Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir (tasyahud) memiliki lafal bacaan yang sama secara esensial. Namun terdapat beberapa perbedaan antara keduanya.
Bacaan Tahiyat Awal Sesuai Sunnah, Lengkap Beserta Artinya
Terdapat beberapa riwayat hadits yang berbeda terkait dengan bacaan Tahiyat Awal, namun semuanya dapat dianggap sahih. Berikut adalah Bacaan Tahiyat Awal yang wajib diamalkan beserta riwayat haditsnya yang lengkap:
Tahiyat Awal Berdasarkan Riwayat Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu,
كنا نقولُ: التَّحية في الصلاةِ، ونسمِّي، ويسلِّم بعضُنا على بعض، فسمعه رسول الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم، فقال: قولوا: التَّحِيَاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“Dahulu kami membaca tahiyyat dalam salat, menyebut nama Allah kemudian mengucapkan salam satu sama lain. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun mendengar hal tersebut lalu beliau mengatakan: Ucapkahlah
“At tahiyyaatu lillaah was shalawaatu wat thayyibaatu. As salaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullah wabarakaatuh. As salaamu ‘alainaa wa ‘ala ibaadillahis shaalihiin. Asyhadu an laailaaha illallah, wa asy-hadu anna muhammadan abduhu wara suuluh”
Artinya:
“Segala ucapan selamat, salawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan salawat serta salam terlimpahkan kepadamu wahai engkau wahai Nabi beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan salawat dan salam terlimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya).” (HR. Bukhari no. 1202, Muslim no. 402)
Tahiyat Awal Riwayat Ibnu Abbas radhiallahu’anhu
Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, beliau berkata:
ان رسول الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يعلمنا التشهد كما يعلمنا السورة من القرآن فكان يقول: ((اَلتَّحِيَاتُ المُبَارَكَاتُ، الصَلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لله، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَينَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَالِحِين، أَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلّا الله، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله))
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan kepada kami bacaan tasyahud sebagaimana mengajarkan bacaan surat dalam Alquran, beliau mengucapkan:
“At tahiyaatu mubaarokaatu sholawaatu thoyyibaatu lillah, Assalamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rohmatullahi wabarokaatuh, Assalamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi shoolihiin, Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullah.”
Artinya:
“Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.” (HR. Muslim no. 403)
Tahiyat Awal Riwayat Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu’anhu
Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
وإذا كان عندَ القعدةِ فليكنْ مِن أوَّل قولِ أحدِكم: اَلتَّحِيَاتُ الطَّيِّبَاتُ الصَّلَوَاتُ لله السَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّهَاالنَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلّا الله، وَأَشْهَدُ أَن مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُوْلُهُ
“Jika kalian duduk (tasyahud) dalam salat, hendaknya yang pertama kali kalian baca adalah:
“At tahiyyat at thayyibat ash shalawaatu lillah, As salaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullah wabarakatuh, As salaamu ‘alaina wa ‘alaa ibaadillahish shalihin. Asy-hadu an laa ilaaha illallah wa asy-hadu anna muhammadan rasuulullah”
Artinya:
“Segala penghormatan, kebaikan dan shalawat hanya milik Allah. Mudah-mudahan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya).” (HR. Muslim no. 404)
Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah, Lengkap Beserta Artinya
Setelah sujud kedua pada rakaat terakhir sebelum salam, Tahiyat Akhir diucapkan dalam posisi duduk tawarruk. Posisi ini mengharuskan kita untuk menegakkan kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri ke depan di bawah kaki kanan, dengan duduknya di atas tanah atau lantai.
Bacaan Tahiyat Akhir sama saja dengan Tahiyat Awal, akan tetapi ada tambahan bacaan sholawat atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan Nabi Ibrahim Alaihissalam. Bacaan ini lebih dikenal dengan sholawat Ibrahimiyah.
Berikut Bacaan Tahiyat Akhir sesuai sunnah, lengkap dengan tulisan Arab dan latin, beserta artinya:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu’alaika ayyuhan Nabiyyu wa Rahmatullaahi aabarakaatuh, assalaamu’alaina aa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, aa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh.
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.”
Artinya:
“Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya. Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.”
Kesimpulan
Bacaan Tasyahud atau Tahiyat merupakan salah satu bagian dari rukun sholat yang sangat penting bagi seorang Muslim. Untuk memastikan bahwa sholat yang dilaksanakan sah, seorang Muslim harus dapat membaca Tasyahud dengan benar.
Pada saat membaca Tasyahud, perlu selalu memperhatikan kondisi khusyuk dan khidmat, serta memahami makna yang terkandung di dalamnya agar sholat menjadi lebih sempurna. Dengan demikian, bacaan Tasyahud dapat menjadi sebuah ibadah yang bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi kehidupan umat Islam.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menghafal dan mempelajari bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dengan baik.