Itinerary Umroh 9 Hari (Itinerary Perjalanan Umroh selama 9 Hari)
Waktu untuk melaksanakan ibadah umroh lebih singkat dari ibadah haji yaitu sekitar 9 hari. Meski hanya 9 hari, ibadah umroh tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya itinerary. Untuk itu, setiap travel umroh pasti akan menyusun itinerary umroh (itinerary perjalanan umroh selama 9 hari).
Kegunaan Rangkaian Intinerary Umroh 9 Hari (Perjalanan Umroh selama 9 Hari)
Supaya ibadah umroh atau badal umroh lebih mudah dan berjalan dengan lancar, pihak travel umroh tentunya telah menyusun itinerary untuk para calon jemaah umroh. Pasalnya, itinerary yang umumnya berisi perjalanan umroh selama 9 hari bisa digunakan sebagai panduan dalam menjalankan ibadah umroh.
Selain sebagai panduan, ada manfaat lain dari itinerary umroh (itinerary perjalanan umroh 9 hari), seperti berikut ini :
1. Memaksimalkan Waktu dengan Baik
Seperti yang Anda tahu, itinerary umroh berisi agenda kegiatan umroh, mulai dari keberangkatan, kegiatan yang dilakukan di tanah suci, hingga kepulangan. Dalam itinerary tersebut pasti terdapat rangkaian jadwal umroh yang disusun secara rinci untuk waktu yang telah ditentukan, seperti 9 hari.
Serinci apa jadwal kegiatan umroh yang ada di itinerary? Pada itinerary, Anda bisa menemukan nama kegiatan dari hari pertama hingga hari kesembilan.
Hal ini tentu karena adanya keterbatasan waktu, yaitu hanya 9 hari saja. Untuk itu, jadwal kegiatan yang detail dan rinci membantu jamaah umroh memaksimalkan waktu dengan baik.
2. Kegiatan selama Umroh lebih Terarah
Apabila Anda ingin menunaikan ibadah umroh, sebaiknya gunakan saja jasa travel. Alasannya, selain mudah dan nyaman, menggunakan jasa travel umroh brebesmembuat kegiatan selama umroh lebih terarah.
Apa penyebabnya? Penyebabnya yaitu karena semua kegiatan dari keberangkatan, kegiatan umroh di tanah suci hingga kepulangan sudah terjadwal di dalam itinerary. Jadi, Anda, sebagai jemaah hanya perlu mengikuti jadwal dengan baik.
3. Mudah dalam Menyusun Budget
Meski segala akomodasi perjalanan dan penginapan selama 9 hari umroh sudah termasuk dalam biaya paket, Anda tetap harus membawa uang saku. Untuk jumlahnya sendiri tergantung kemampuan masing-masing jemaah.
Namun, jika Anda memiliki budget yang tidak terlalu banyak, Anda bisa loh menghitung jumlah uang saku yang sekiranya harus dibawa berdasarkan itinerary umroh selama 9 hari.
Namun, sebelumnya, pastikan Anda telah mengetahui nilai tukar rupiah ke riyal (mata uang Arab Saudi). Kemudian, lakukan riset tentang harga makanan, barang dan kebutuhan lainnya untuk satu hari.
Selanjutnya, total semua perkiraan pengeluaran di sana selama 1 hari, dan kalikan sembilan. Anda pun akan tahu perkiraan budget untuk kebutuhan sehari-hari selama 9 hari di tanah suci.
Bukan hanya itu saja, Anda juga harus melakukan riset tentang harga oleh-oleh di sana, seperti kurma, air zam-zam dan lainnya. Lalu, kalikan dengan jumlah oleh-oleh yang Anda ingin beli di sana. Biasanya untuk harga kurma per kg, dan untuk air zam-zam per liter.
Terakhir, total semua perkiraan pengeluaran untuk kebutuhan dan oleh-oleh. Maka, itulah budget yang perlu Anda butuhkan. Kendati begitu, sediakan budget lebih ya untuk kebutuhan yang tak terduga.
Contoh Itinerary Umroh (Itinerary Perjalanan Umroh selama 9 Hari)
Setelah mengetahui manfaat dari itinerary umroh selama 9 hari, sebaiknya Anda mengetahui contoh itinerary umroh selama 9 hari, seperti berikut:
1. Hari Sebelum Keberangkatan (Pra Keberangkatan)
- Manasik Umroh di tempat yang telah ditentukan oleh pihak biro travel.
- Pembagian Perlengkapan Umroh (buku doa, buku panduan, dll).
2. Hari ke-1 : Jakarta – Jeddah
- Berkumpul di bandara yang telah biro travel tentukan. (Umumnya di bandara Soekarno Hatta)
- Terbang ke Jeddah atau Madinah (tergantung paket) menggunakan maskapai yang telah ditentukan.
Bila jamaah tiba di Jeddah, pihak travel biasanya menyediakan penginapan untuk beristirahat sebelum ke Madinah. Untuk mencapai Madinah, jemaah membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
3. Hari ke-2 : Madinah
- Setiba di Madinah, jemaah melakukan check in di hotel, dilanjutkan dengan beristirahat. (tiba di malam hari)
- Menunaikan sholat subuh di Masjid Nabawi.
- Ziarah ke makam Rasulullah SAW, dan para sahabat.
- Belanja souvenir.
- Perbanyak ibadah di Masjid Nabawi.
4. Hari ke-3 : Madinah
- Ziarah di kota Madinah.
- Tour Masjid di Madinah (Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dll).
- Dilanjut dengan tour ke Jabal Uhud, Khandaq/ Jumu’ah, singgah di pasar kurma.
- Perbanyak ibadah atau itikaf di Masjid Nabawi.
5. Hari ke-4 : Madinah – Makkah
- Perjalanan dari Madinah ke Makkah (waktu ditentukan oleh pihak travel).
- Check in hotel untuk beristirahat.
- Menunaikan umroh wajib yaitu tawaf, sa’i, dan tahalul
6. Hari ke-5 : Makkah
- Bisa melaksanakan umroh kedua (tawaf dan sa’i)
- Beribadah di Masjidil Haram (sholat wajib dan sunnah)
- Melakukan itikaf di Masjidil Haram
7. Hari ke-6 : Makkah
- Ziarah di kota Makkah
Contohnya : mengunjungi Masjid Jin, Masjid Namirah, Jabal Rahmah, Jabal Tsur, Jabal Nur, dan lain sebagainya. (tergantung keputusan pihak travel)
- Ambil miqot di Ji’ronah untuk melaksanakan umroh sunnah (optional)
- Perbanyak ibadah di Masjidil Haram
8. Hari ke-7 : Makkah
- Perbanyak ibadah di Masjidil Haram, mulai dari sholat wajib, sholat sunnah, dzikir, dan baca Al-Quran.
9. Hari ke-8 : Jeddah – Jakarta
- Menunaikan tawaf wada
- Check out dari hotel
- Perjalanan ke Jeddah, dan menuju ke Bandara King Abdul Aziz
- Perjalanan ke Jakarta (waktu sesuai paket)
10. Hari ke- 9 : Jakarta
- Tiba di Jakarta (Bandara Soekarno Hatta)
Demikianlah informasi seputar itinerary umroh (itinerary perjalanan umroh selama 9 hari) dari mulai manfaat hingga contohnya. Supaya Anda bisa mengetahui itinerary umroh 9 hari secara real, pilih dan pesan paket umroh 9 hari di https://dmtours.id/.