Kisah Nabi Luth as dan Azab untuk Kaum Sodom
Kisah Nabi Luth lengkap dari lahir sampai wafat tentunya tak bisa lepas dari kisah kaum Sodom. Allah ‘Azza wa Jalla menjabarkan kisah Nabi Luth dan kaum Sodom dalam Al-Qur’an Al-Karim. Bagaimana perjuangan dakwah Nabi Luth as menghadapi kaum Sodom yang ingkar dan gemar bermaksiat, mengandung hikmah dan pelajaran.
Para Nabi dan Rasul memang menghadapi berbagai tantangan dalam dakwah. Tugas menyampaikan risalah kepada umat manusia bukanlah hal yang mudah. Kesabaran dan keyakinan akan pertolongan Allah Ta’ala menjadi kunci dalam dakwah para Rasul.
Siapakah Nabi Luth as?
Kisah Nabi Luth lengkap dari lahir sampai wafat bermula di negeri Babilonia tempat beliau lahir. Nabi Luth adalah keponakan Nabi Ibrahim as. Nasab beliau adalah Luth bin Haran bin Tarikh (Azaar) bin Nahur bin Sarugh bin Raghu bin Faligh bin ‘Abir bin Syalikh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh as.
Nabi Luth pernah mengikuti Nabi Ibrahim berhijrah ke Palestina. Selanjutnya beliau kembali berhijrah, kali ini menuju negeri Sodom dan tinggal di sebuah kota bernama Ghaur Zagar.
Karakter Kaum Sodom
Ibukota negeri tersebut adalah kota Sodom. Penghuni kota tersebut adalah orang-orang yang sangat ingkar. Mereka merupakan orang-orang paling kafir, paling jahat, memiliki hati busuk, dan perangai yang sangat jelek.
Kebiasaan kaum Sodom adalah merampok, berbuat maksiat di tempat-tempat pertemuan, dan tidak saling mencegah dari perbuatan mungkar. Perbuatan kaum Sodom yang paling buruk adalah dosa yang belum pernah dilakukan oleh Bani Adam, yakni hubungan sesama jenis.
Bagaimana kisah Nabi Luth yang hidup di antara orang-orang yang begitu buruk? Beliau senantiasa berdakwah kepada kaumnya agar beriman kepada Allah Ta’ala dan hanya menyembah kepada-Nya. Nabi Luth juga mengajak mereka untuk selalu bertakwa kepada Allah dan meninggalkan perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.
Namun, kaum Sodom menolak ajakan Nabi Luth dengan congkak. Tidak ada satu orang pun yang menerima dakwah beliau dan menuju keimanan. Keingkaran dan kezaliman mereka justru semakin merajalela. Bahkan mereka mengancam untuk mengusir dan merajam Nabi Luth.
Datangnya Tiga Malaikat ke Negeri Sodom
Bagaimana kelanjutan kisah Nabi Luth lengkap dari lahir sampai wafat atau kisah nabi Muhammad SAW? Melihat penolakan dakwah kaumnya dan kemungkaran yang semakin menjadi-jadi Nabi Luth berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Beliau berdoa, “Ya Rabbku, tolonglah aku atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS. Al-Ankabut: 30)
Allah Ta’ala pun mengabulkan permohonan Nabi-Nya tersebut dan mengirimkan tiga malaikat ke negeri yang penuh kerusakan itu. Ketiga malaikat tersebut adalah Jibril, Mikail, dan Israfil.
Sebelum pergi ke tempat kaum Nabi Luth, ketiga malaikat itu terlebih dahulu menemui Nabi Ibrahim as di Palestina untuk menyampaikan kabar gembira dari Allah Ta’ala. Kabar gembira berupa akan hadirnya keturunan bagi Nabi Ibrahim dan istri beliau Sarah, yakni Nabi Ishaq as.
Setelahnya, ketiga malaikat mengubah penampilan mereka menjadi tiga pemuda yang sangat tampan dan menuju kediaman Nabi Luth. Nabi Luth merasa khawatir atas keselamatan tamunya. Awalnya, Nabi Luth berhasil merahasiakan kedatangan ketiga malaikat itu. Namun, istri Nabi Luth malah membocorkan keberadaan mereka pada penduduk kota.
Kisah Nabi Luth lengkap dari lahir sampai wafat mengabarkan bahwa terjadi kehebohan di kota Sodom. Kaum pria bergegas menuju rumah Nabi Luth. Mereka menginginkan ketiga pemuda tampan tersebut.
Nabi Luth berusaha melindungi tamu-tamunya. Beliau juga menasehati mereka untuk meninggalkan perbuatan keji mereka. Bahkan Nabi Luth menawari orang-orang untuk menikahi putri-putrinya.
Namun, kaumnya menolak anjuran Nabi Luth. Orang-orang itu berucap, “Sungguh kamu mengetahui bahwa kami tidak memiliki keinginan atas putri-putrimu. Sungguh kamu pasti mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.” (QS. Hud: 79)
Nabi Luth berharap memiliki cukup kekuatan dan pasukan untuk menghadapi orang-orang itu dan menghukum mereka semua. Penduduk kota Sodom menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak merasa takut atas azab Allah.
Mereka berusaha menerobos masuk ke dalam rumah. Sementara Nabi Luth berusaha menahan pintu tersebut. Keadaan begitu mencekam. Malaikat Jibril keluar dan memukul orang-orang dengan sayap sehingga mereka menjadi buta.
Bagaimana Akhir Kisah Nabi Luth as dan Kaum Sodom?
Akhirnya para malaikat memberitahu Nabi Luth bahwa mereka adalah utusan Allah dan kaum Sodom tidak memiliki kemampuan untuk mengganggu. Mereka meminta Nabi Luth membawa keluarga dan para pengikut beliau meninggalkan kota karena azab Allah akan segera turun untuk kaum laknat itu.
Para malaikat juga memerintahkan Nabi Luth dan keluarganya untuk tidak menoleh ke belakang. Yakni saat mereka mendengar suara azab menimpa kaumnya. Nabi Luth juga diharuskan berjalan paling belakang seakan menggiring keluarganya.
Mereka pun pergi meninggalkan kota saat terbit matahari. Sorenya kaum Sodom memperoleh azab dari Allah. Nabi Luth dan keluarganya seluruhnya selamat, kecuali istri Nabi Luth yang ridha dengan keadaan kaumnya. Bahkan dia memberitahu orang-orang akan keberadaan tiga tamu malaikat di rumah Nabi Luth.
Malaikat Jibril mencabut kota Sodom dan mengangkatnya hingga ke awan. Saat ayam berkokok dan anjing melolong, ketiga malaikat membalikkan kota tersebut hingga bagian atasnya berada di bawah.
Dataran-dataran kota itu berjatuhan beserta seluruh isinya. Selanjutnya batu-batu sijjil bertubi-tubi menghujani bekas kota Sodom. Setiap batu memiliki tanda dan tulisan nama orang yang akan ditimpa.
Salah satu batu sijjil juga menimpa istri Nabi Luth. Dia sebenarnya mengikuti suaminya meninggalkan kota. Namun, saat mendengar suara keras dari arah kota, dia melanggar larangan untuk menoleh.
Dia berkata, “Duhai, kaumku.” Mendadak sebongkah batu sijjil menimpa kepalanya dan memecahkannya.
Bekas Kota Sodom
Jejak kisah Nabi Luth lengkap dari lahir sampai wafat masih bisa Anda temukan. Sisa-sisa kota Sodom masih ada hingga saat ini, yakni Laut Mati yang terletak di perbatasan Palestina dan Yordania.
Laut Mati sebenarnya adalah sebuah danau tetapi airnya sangat asin. Tidak ada makhluk yang mampu bertahan hidup di danau tersebut karena tingginya kadar garam, yakni 34%.
Umur Nabi Luth as
Bagaimana akhir kisah Nabi Luth lengkap dari lahir sampai wafat? Imad Al-Ashbahani menyebutkan bahwa Nabi Luth hidup hingga umur 130 tahun. Namun, tidak ada sumber pasti yang menyebutkan mengenai tempat wafat atau keberadaan makam beliau.
Demikianlah kisah Nabi Luth atau kisah nabi Yusuf lengkap dari lahir sampai wafat. Pastilah banyak hikmah dan pelajaran yang bisa Anda petik dari kisah-kisah Nabi dan Rasul yang telah DmTours rangkum.