Kisah Nabi Sam Un Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Kisah nabi sam un lengkap dari lahir sampai wafat mungkin jarang terdengar, mengingat nabi ini jauh sebelum nabi Muhammad SAW lahir. Namun, ketekunan dan ketaatannya dalam beribadah kepada Allah SWT membuat kisahnya layak menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Apalagi dalam perjalanannya, kisah nabi Sam Un ini terderngar mirip dengan kisah Samson dari tanah Betawi. Ini menjadi penanda, bahwa kearifan lokal yang ada menyerap kisahnya hingga menjadi seperti kisah ala Indonesia, atau sebaliknya. Terlepas dari mana yang benar, kisah nabi Sam Un dan kisah nabi Muhammad SAW ini sangat layak untuk menjadi teladan.
Siapa Nabi Sam Un? Ini Kisah Nabi Sam Un Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Menurut legenda, Nabi Sam’un Ghozi Alaihi Salam adalah seorang pejuang pemberani yang tanpa rasa tidakut menantang raja kafir pada masanya. Beliau terkenal karena keimanannya yang tidak tergoyahkan dan bahkan rela bertarung dengan raja orang kafir.
Sayangnya, sang istri mengkhianatinya dan menukarnya dengan kekayaan yang telah raja tawarkan. Akibat pengkhianatan ini, Nabi Sam’un sangat menderita di tangan sang raja kafir. Adapun kisah lengkapnya, bisa Anda baca di ulasan berikut ini berdasarkan ringkasan dari berbagai sumber yang kredibel.
1. Mukjizat Nabi Sam Un
Nabi Sam’un konon memiliki karuniai fisik yang luar biasa kuat, dan ini membuatnya tidak terkalahkan. Baliau bahkan mampu menghancurkan istana dan melelehkan besi dengan tangannya.
Selain itu, sepanjang hidupnya, beliau sering bertarung dengan pedang ajaib miliknya yang bernama Liha Jamal. Pedang ini bukan seperti pedang biasa, karena terbuat dari tulang rahang unta dan memiliki kekuatan yang luar biasa.
Liha Jamal bukan sekedar senjata yang beliau gunakan untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Tetapi juga sarana dakwah dan perantara komunikasi terhadap kekuasaan Allah SWT. Misalnya saja, melalui pedang tersebut, Allah SWT memberinya makan dan minum ketika beliau lapar dan haus.
2. Kisah Nabi Sam Un Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat Dan Pengkhiantan
Nabi Sam’un hidup di masa ketika orang menyembah berhala. Dengan pedangnya, beliau mampu melawan orang-orang kafir seorang diri. Beliau bahkan mampu membunuh ribuan orang kafir dengan pedangnya.
Dengan kekuatan dan juga mukjizat yang Allah SWT berikan, nabi Sam’un hidup untuk mempertahankan keyakinan tauhid dan berperang melawan musuh-musuh Allah. Misalnya saja ketika menentang kekuasaan Raja Israel, penguasa orang-orang kafir saat itu.
Hal ini tentu saja membuat Raja Israel marah, apalagi ketika mengetahui bahwa nabi Sam’un terus memerangi dan membasmi orang-orang kafir. Sehingga geramlah sang raja, dan membuatnya mengumumkan sayembara untuk mengalahkan nabi Sam’un.
Adapun isi sayembara itu adalah menawarkan hadiah besar kepada siapa saja yang bisa menangkap atau mengalahkan Nabi Sam’un. Sebagai imbalannya, sang raja menjanjikan banyak emas dan berlian.
Penawaran menggiurkan itulah yang membuat istri Nabi Sam’un menjadi tergiur dan serakah. Apalagi dirinya pernah mengetahui bahwa suaminya memiliki kelemahan di rambutnya.
Dengan informasi tersebut, maka nabi Sam’un pun bisa kalah. Sebab saat tidur, sang istri mengikatnya dan membawa diam-diam kepada sang raja. Betapa nelangsanya beliau, karena sang istri yang menjadi kepercayaannya rela mengkhianati.
3. Pertolongan Allah SWT Kepada Nabi Sam Un
Nabi Sam’un yang telah berada di hadapan raja pun mengalami berbagai siksaan mengerikan. Tubuhnya terpotong, matanya menjadi buta, dan lebih mengenaskannya lagi tubuh beliau menjadi pajangan untuk umum.
Dengan semua siksaan yang ada, Nabi Sam’un pun berdoa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan. Beliau bertobat dengan sepenuh hati, kemudian Allah SWT pun kabulkan doanya. Sehingga, dalam satu gerakan saja, istana raja kafir itu pun hancur, berserta seluruh isi, pengikut, dan termasuk sang istrinya sendiri.
Setelah itu, nabi Sam’un pun bersumpah untuk menebus dosa-dosanya dengan memerangi kebatilan dan kekafiran serta beribadah kepada Allah SWT selama 1.000 bulan tanpa henti. Sedemikian heroiknya kisah beliau, membuat para sahabat dan muslim ingin mendapat keberkahan seperti beliau.
4. Malam Lailatul Qadar
Terkait kisah nabi sam un lengkap dari lahir sampai wafat dan ibadahnya yang 1000 bulan itu, ada sebuah riwayat yang membahas soal itu. Yakni ketika para sahabat yang bertanya kepada nabi Muhammad SAW mengenai bagaimana cara ibadah agar mendapatkan pahala seperti beribadah ala nabi Sam Un yaitu 1000 bulan lamanya.
Setelah itu, turunlah wahyu dalam Q.S Al-Qadar ayat 1-5 untuk menjawab hal tersebut, adapun isinya adalah sebagai berikut.
إِنَّآ أَنْزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿القدر
(innaa anzalnaahu fii lailatil qodr)
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar.” (ayat 1)
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿القدر:٢
(wamaa adrookamaa lailatul qodr)
Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?” ( ayat2)
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿القدر:٣
(lailatul qodri khoirum min alfi syahr)
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan.” (ayat 3)
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ ﴿القدر:٤
(tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu fiihaa bi idzni robbihim min kulli amr)
Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (ayat 4)
سَلٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿القدر:٥
(salaamun hiya hattaa mathla’il fajr)
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (ayat 5)
Sedemikian mulianya malam istimewa tersebut, membuat pahalanya sama dengan yang nabi Sam Un lakukan, yaitu 1000 bulan. Sebagaimana dalam Kisah nabi sam un lengkap dari lahir sampai wafat .
Demikianlah ulasan dari DM Tours tentang kisah Nabi Sam’un atau kisah nabi Yusuf lengkap dari lahir sampai wafat, beserta pengabdian dan keberaniannya, terus menginspirasi umat Islam di seluruh dunia hingga saat ini. Hal tersebut berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan iman, pertobatan, dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan. Juga untuk selalu mencari perlindungan dan bimbingan Allah dalam hidup kita, apapun kondisinya.