Mengenal Keutamaan Utsman bin Affan ra.

Siapa yang tidak mengetahui keutamaan Utsman bin Affan ra.? Beliau adalah sahabat terkemuka yang masyhur namanya hingga detik ini. Utsman bin Affan ra. juga menjabat sebagai khalifah ketiga dari Khulafaur Rasyidin.

Utsman lahir pada tahun 574 Masehi dari kalangan Bani Umayyah. Beliau masih satu nasab dengan Rasulullah Saw., bertemu pada jalur Abdi Manaf. Utsman masuk Islam dalam umur 34 tahun dan termasuk orang yang pertama-tama masuk Islam.

Apa Saja Keutamaan Utsman bin Affan ra.?

Sebagai salah seorang yang sangat dekat Rasulullah Saw., tentunya Utsman memiliki banyak keutamaan. Apa saja keutamaannya? Berikut ini sebelas keutamaan Utsman bin Affan:

1.      Utsman merupakan assabiqunal awwalun

Utsman adalah assabiqunal awwalun atau orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Beliau masuk Islam karena ajakan Abu Bakar ra.

2.      Utsman adalah Dzun Nurain

Beliau mendapat julukan ini karena menikah dengan dua putri Rasulullah Saw. yakni Ruqayyah dan Ummi Kultsum. Ruqayyah wafat di Madinah bersamaan dengan berlangsungnya perang Badar. Setelahnya, Rasulullah Saw., menikahkan Utsman dengan putri yang lain, yakni Ummi Kultsum.

3.      Utsman merupakan sahabat yang paling pemalu

Salah satu keutamaan Utsman bin Affan adalah memiliki sifat sangat pemalu. Rasulullah Saw. memuji sahabat beliau ini dalam sabdanya, “Umatku yang paling pemalu adalah Utsman.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Dalam hadits yang lainnya bahkan Rasulullah Saw. menyebutkan bahwa para malaikat saja malu kepada Utsman.

4.      Utsman kaya raya dan sangat dermawan

Keutamaan Utsman bin Affan adalah pandai mencari nafkah dan banyak berkontribusi dalam perjuangan Islam. Misalnya saja saat umat Islam baru saja berhijrah dan harus membeli air dari sumur milik Yahudi. Maka Utsman membeli sumur tersebut dan semua orang bebas mengambil air darinya. Beliau membelinya seharga 20.000 dirham dan mewakafkannya untuk umat Islam.

Beliau juga menginfakkan sangat banyak hartanya untuk berjihad pada saat paceklik melanda Madinah. Utsman menyumbang 900 ekor unta, 100 ekor kuda, dan uang 1000 dinar.

5.      Utsman adalah golongan yang pertama-tama berhijrah

Saat tekanan kaum kafir Quraisy terhadap umat Islam pertama semakin menguat, Rasulullah Saw., memerintahkan para sahabat untuk berhijrah ke Habasyah. Utsman dan Ruqayyah termasuk dalam rombongan ini. Mereka berhijrah ke Habasyah dua kali.

6.      Utsman mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu mushaf

Awalnya tulisan Al-Qur’an terpisah-pisah. Semakin banyaknya jumlah pemeluk Islam dan beragamnya bahasa serta dialek, menyebabkan munculnya perbedaan dalam qiraat atau cara membaca Al-Qur’an. Hal ini mengancam persatuan umat Islam.

Karenanya, saat menjabat sebagai khalifah, Utsman memutuskan untuk menuliskan Al-Qur’an dalam satu dialek dan menentukan satu qiraat sebagai induk bagi seluruh umat.

Mushaf Al-Qur’an inilah yang kita kenal hari ini dan menjadi mushaf bagi seluruh muslim di muka bumi. Karena Utsman yang menginisiasi penulisannya maka mushaf ini pun dinamakan Mushaf Utsmani.

7.      Utsman mendapat kabar gembira dari Rasulullah Saw. berupa kesyahidan

Pada suatu ketika Rasulullah Saw. sedang bersama para sahabatnya, Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Saat itu Rasulullah Saw. bersabda, “Tenanglah, wahai Uhud. Sesungguhnya di atasmu ada seorang nabi, Shiddiq, dan dua orang syahid.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

8.      Utsman merupakan khalifah pertama yang mengadakan ekspedisi laut

Keutamaan Utsman bin Affan yang lainnya adalah menjadi pendiri armada laut Islam. Pada saat beliau menjabat sebagai khalifah, Romawi menjadikan kepulauan Cyprus sebagai pangkalan militer mereka. Dari sana Romawi melancarkan berbagai serangan.

Utsman pun memutuskan untuk menaklukkan pulau itu. Maka berangkatlah armada laut Islam pertama dengan Muawiyah sebagai panglimanya. Mereka bertolak dari Syam.

Selanjutnya, Utsman mengirimkan pasukan tambahan dengan Abdullah bin Saad bin Abi Sarh sebagai pemimpinnya. Dua pasukan besar ini berhasil memperoleh kemenangan gemilang.

9.      Wafat dalam keadaan sedang berpuasa dan membaca Al-Qur’an

Utsman dibunuh oleh para pemberontak dari kalangan orang-orang munafik. Mereka mendatanginya dengan pada saat beliau sedang membaca Al-Qur’an. Pedang-pedang yang terhunus mengakhiri kehidupannya dan darah membasahi mushaf di tangan beliau.

Dalam kesehariannya, Utsman memang rajin membaca Al-Qur’an, berpuasa sunnah, dan juga sholat tahajud di malam hari. Al-Qur’an menjadi bagian dari kesehariannya.

Salah satu atsar dari beliau menggambarkan kecintaan yang besar terhadap Al-Qur’an, yakni, “Jika hati kalian bersih, niscaya kalian tidak akan pernah kenyang dari membaca Al-Qur’an.”

10. Utsman mengikuti semua pertempuran Islam, kecuali perang Badar

Keutamaan Utsman bin Affan berikutnya adalah senantiasa mengikuti setiap panggilan jihad. Semua perang tidak pernah luput dari kehadiran Utsman. Beliau hadir dalam perang Uhud, Khaibar, Ahzab, Fathu Makkah, Thaif, Hawazin, atau Tabuk. Hanya saja, Utsman tidak hadir saat perang Badar.

Apa sebabnya? Karena saat itu Ruqayyah, istri beliau, sedang sakit keras, sakit yang membawanya pada kematian. Rasulullah Saw. meminta Utsman untuk tinggal di Madinah dan menemani Ruqayyah.

Walaupun demikian, Rasulullah Saw. tetap menyebut beliau sebagai Ahlul Badar dan memberikan bagian ghanimah kepada Utsman.

11. Utsman memiliki hotel bernama Utsman bin Affan di kota Madinah

Tanah di sekitar sumur yang dibeli Utsman dari orang Yahudi beralih fungsi menjadi kebun kurma. Pengelolaan kebun kurma tersebut terus berlangsung secara turun-temurun. Awalnya khalifah yang mengurusnya, lalu beralih pada Daulah Utsmaniyah, dan akhirnya kini berada di tangan pemerintah Arab Saudi.

Hasil kebun tersebut untuk menafkahi anak yatim. Karena masih ada kelebihan, pemerintah Arab Saudi membuka rekening atas nama Utsman bin Affan dan menyimpan uang hasil kebun di sana.

Tabungan Utsman terus bertambah hingga pemerintah menginvestasikannya dalam bentuk tanah di Markaziyah dekat Masjid Nabawi yang merupakan kawasan eksklusif. Di atasnya pemerintah membangun hotel bernama Utsman bin Affan setinggi 15 lantai dengan 24 kamar di setiap lantainya.

Betapa banyaknya keutamaan Utsman bin Affan, salah satu sahabat paling dekat Rasulullah Saw. Mudah-mudahan dengan rangkuman dari DM Tours, Anda bisa memetik hikmah dan manfaat darinya.